PERTEMUAN 2 (ANDROID STUDIO IDE)
PERTEMUAN 2
(Android Studio IDE)
A. Apa Itu IDE?
IDE singkatan dari Integrated Development Environment merupakan program komputer sebagai lingkungan pengembangan aplikasi atau program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Menjadi seorang programmerdiharuskan untuk mengetahui berbagai IDE untuk pembangunan perangkat lunak. Biasanya sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:
- Editor, fasilitas ini gunanya untuk menuliskan kode atau fungsi-fungsi yang dapat diterjemahkan oleh mesin komputer sebagai kode programming.
- Compiler, gunanya untuk menjalankan bentuk kode program yang di tuliskan di Editor dan mengubah dalam bentuk binary yang kemudian ditampilkan sesuai perintah-perintah kode mesin.
- Debuger, gunanya untuk mengecek dan mengetes jalannya kode program untuk mencari/mendebug kesalahan dari program.
- Frame/Views, fasilitias ini gunanya untuk menujukan atau menampilkan hasil dari perintah-perintah kode program yang dieksekusikan olehCompiler dari Editor.
B. IDE untuk membuat Aplikasi Android
Ada beberapa IDE (Integrated Development Environment IDE) dalam membuat android, diantaranya :
- Android Studio, Adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu – Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor code IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan lebih banyak fitur.
- Xamarin, Adalah platform pengembangan aplikasi mobile dari Microsoft. Dengan Xamarin anda dapat membuat aplikasi mobile cross platform pada perangkat Android, iOS, Windows 10, Windows 8.1, dan Windows Phone.
- Apache Cordova, Adalah Apache Cordova adalah platform untuk membangun native mobile applications menggunakan HTML, CSS dan JavaScript. Native mobile application yang didukung antara lain Android, iOS, Windows Phone dan Blackberry.
- Ionic Framework, adalah sebuahframewok aplikasi mobile berbasis HTML5 yang dapat digunakan untuk mengembangkan apikasi mobiledengan teknologi web seperti HTML, CSS, dan Javascript. Dengan menggunakan Ionic, para developer web bisa membuat aplikasi lintas platform seperti untuk Android dan iOS.
- React Native, Adalah sebauh framework Javascript yang dikembangkan oleh Facebook untuk membuat aplikasi Android dan iOS.
- App Inventor, Adalah sebuah tool untuk membuat aplikasi android, yang menyenangkan dari tool ini adalah karena berbasis visual block programming, jadi kita bisa membuat aplikasi tanpa kode satupun. Mengapa disebut visual block programming?, karena kita akan melihat, menggunakan, menyusun dan drag-drops “blok” yang merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi –event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa menyebutnya tanpa menuliskan kode program –coding less.
- Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).
C. Pengenalan Android Studio IDE dan Fitur - Fiturnya
Android Studio merupakan Integrated Development Environment (IDE) resmi υntυk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. Android berubah mеnјаԁі platform уаng Ьеgіtυ cepat ԁаӏаm mеӏаkυkаn inovasi. Hаӏ іnі tіԁаk lepas ԁагі pengembangan utama dibelakangnya, уаіtυ Google. Googlelah уаng mengakuisisi Android ԁаn kеmυԁіаn membuatkan ѕеЬυаһ platform.
Platform android terdiri ԁагі Sistem Operasi berbasis Linux, sebuah GUI (Graphic User Interface), sebuah web browser ԁаn Aplikasi Studio End-User уаng dapat ԁі download ԁаn јυgа para pengembang Ьіѕа ԁеngаn leluasa berkarya serta menciptakan aplikasi уаng tегЬаіk ԁаn terbuka υntυk digunakan оӏеһ ЬегЬаgаі macam perangkat.
Android Studio menawarkan ӏеЬіһ Ьаnуаk fitur уаng meningkatkan produktivitas Anԁа saat membangun aplikasi Android, seperti:
- Emulator cepat ԁаn kaya fitur.
- Lingkungan terpadu уаng dapat Anԁа kembangkan υntυk ѕеmυа perangkat Android.
- Instan Berjalan υntυk mendorong регυЬаһаn pada aplikasi уаng sedang berjalan tаnра membangun APK baru.
- Template kode ԁаn integrasi GitHub υntυk mеmЬаntυ Anԁа mеmЬυаt fitur aplikasi umum ԁаn kode соntоһ impor.
- Alat pengujian ekstensif ԁаn kerangka kerja.
- Alat lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, ԁаn masalah ӏаіnnуа.
- Dukungan C ++ ԁаn NDK.
- Dukungan terintegrasi υntυk Google Cloud Platform, sehingga mudah mengintegrasikan Google Cloud Messaging ԁаn App Engine Halaman іnі.
- Memberikan pengenalan fitur dasar Android Studio. Untυk ringkasan регυЬаһаn terbaru, ӏіһаt Android Studio Release.
- Struktur Proyek.
D. Aktivity pada Android Studio.
Activity adalah komponen yang dapat dilihat oleh pengguna, sehingga mereka dapat berinteraksi dengan aplikasi. Bila dibandingkan dengan aplikasi web dan desktop, Activity sama seperti halaman danform. Berikut penjelasan beberapa tipe activity yang ada dalam android Studio diantaranya:
- Add No Activity, Tidak ada activity yang ditambahkan.
- Basic Activity, dengan template komponen material design seperti Floating Action Button.
- Empty Activity, Activity dalam bentuk yang paling dasar.
- Fullscreen Activity, Activity fullscreen tanpa status bar.
- Google AdMob Ads Activity, Activity dengan konfigurasi default iklan Admob.
- Google Maps Activity, Activity dengan menyediakan konfigurasi dasar Google Maps
- Login Activity, Activity untuk halaman login.
- Master / Detail Flow, Activity yang diperuntu k kan untuk alur aplikasi master detail pada peranti tablet.
- Navigation Drawer Activity, Activity dengan tampilan side bar menu.
- Scrolling Activity, Activity dengan kemampuan scroll konten didalamnya secara vertical.
- Settings Activity, Activity yang diperuntukan untuk konfigurasi aplikasi.
- Tabbed Activity, Activity yang diperuntukan untuk menampilkan lebih dari satu tampilan, dapat digeser ke kanan dan ke kiri (swipe) dan dengan menggunakan komponen view pager.
E. Apa saja yang ada di Android Studio
Pada saat kita menggunakan Android Studio kita akan dihadapkan dengan Interface dan Struktur Folder, Disini kita akan mempelajarinya apa saja Interface dan Struktur Folder tersebut.
- Interface
1. Menu Bar, merupakan bagian antar muka (interface) pengguna yang berisi perintah dan opsi yang dapat dipilih untuk mengeksekusi suatu perintah.
2. Tool Bar, merupakan tool untuk mempercepat pada sebuah Aplikasi.
3. Struktur Project, Pada bagian ini akan ditampilkan folder-folder dari sebuah project aplikasi android yang dibuat menggunakan android studio.
4. Pallete, Di Pallete tersedia semua tools untuk membuat aplikasi android dan enaknya lagi untuk menggunakannya cukup dengan mendrag and drop ke design android.
5. Design Android, Tempat ini digunakan untuk mendesign layout aplikasi dengan cara drag and drop (tidak mengetikan script xml).
6. Component Tree, Setelah kita menggunakan tools yang ada di palletemaka akan ditampilkan pada component tree misal kita mendrag TextView (widget untuk membuat teks) ke design android. Maka nanti ditampilkan di component tree TextView.
7. Properties, Disini akan ditampilkan pengaturan-pengaturan dari komponen yang digunakan untuk design aplikasi. Jika TextView maka akan ditampilkan untuk mengatur warna, size dan lainnya.
8. Status Bar, Menampilkan proses pada Android Studio. Proses Loading, Error, dan lainnya.
- Struktur Folder
1. Manifests, AndroidManifest.xml: File ini digunakan untuk melakukan beberapa pengaturan seperti:
- Nama aplikasi
- Icon aplikasi
- Theme style
- User permission (jika membuat aplikasi yang membutuhkan akses hardware smartphone ataupun koneksi internet )
3. Res Drawable, Folder yang digunakan untuk memasukan gambar pendukung aplikasi yang kita buat baik berupa icon ataupun lainnya
4. Res Layout,activity_main.xml: digunakan utuk pengaturan layout untuk interface utama pada aplikasi android yang kita buat.
5. Mipmap, Folder ini digunakan untuk memasukan gambar berupa icon. Icon default aplikasi yang kita buat juga diambil dari folder ini.
6. Values.
F. Shortcut pada Android Studio.
IDE Android Studio menyediakan fasilitas yang powerfull di bawah IntelliJ IDEA ini. Banyak tools yg dimiliki Android yang membantu para programmer saat mengembangkan aplikasi yang dibuat. Berikut penjelasan shortcut yang ada di Android Studio:
Komentar
Posting Komentar