PERTEMUAN 3 (KONSEP RUNNING APPLICATION) Emulator dan Device
PERTEMUAN 3
(KONSEP RUNNING APPLICATION)
Emulator dan Device
Aplikasi Android dapat ditulis menggunakan bahasa Kotlin, Java, dan C++. Fitur Android SDK mengompilasi kode Anda bersama data dan file resource menjadi sebuah APK: sebuah paket Android, yang berupa file arsip dengan akhiran
.apk
. Satu file APK berisi semua konten aplikasi Android dan merupakan file yang digunakan perangkat Android untuk menginstal aplikasi.
Sistem Android mengimplementasikan prinsip privilese minim. Ini berarti, secara default aplikasi hanya memiliki akses ke komponen yang diperlukannya untuk melakukan pekerjaannya dan tidak lebih dari itu. Hal ini menghasilkan lingkungan yang sangat aman sehingga aplikasi tidak bisa mengakses bagian sistem bila tidak diberi izin. Akan tetapi, ada beberapa cara bagi aplikasi untuk berbagi data dengan aplikasi lain dan bagi aplikasi untuk mengakses layanan sistem:
- Dua aplikasi bisa diatur untuk menggunakan ID pengguna Linux yang sama, dalam hal ini keduanya bisa saling mengakses file masing-masing. Untuk menghemat sumber daya sistem, aplikasi dengan ID pengguna yang sama juga bisa diatur agar berjalan dalam proses Linux yang sama dan menggunakan VM yang sama. Aplikasi tersebut juga harus ditandatangani dengan sertifikat yang sama
- Aplikasi bisa meminta izin akses ke data perangkat seperti kontak pengguna, pesan SMS, penyimpanan lepas-pasang (kartu SD), kamera, dan Bluetooth. Pengguna secara eksplisit harus memberikan izin ini. Untuk informasi selengkapnya, lihat Bekerja dengan Izin Sistem.
1. Aspek Virtualization
Sistem Anda harus memenuhi persyaratannya, yakni ketentuan prosesor dan sistem operasi dari laptop / PC yang Anda gunakan.- Prosesor Intel: Jika laptop/pc Anda menggunakan prosesor Intel, maka pastikan ia mendukung Intel VT-x, Intel EM64T (Intel 64), dan Execute Disable (XD) Bit functionality.
- Prosesor AMD: Jika laptop/pc Anda menggunakan AMD, maka pastikan bahwa ia support dengan AMD Virtualization (AMD-V) dan Supplemental Streaming SIMD Extensions 3 (SSSE3).
- Intel: Jika menggunakan processor Intel maka Anda dapat menjalankannya di sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac.
- AMD: Untuk prosesor AMD maka hanya bisa menjalankannya di sistem operasi Linux.
Setelah memenuhi persyaratan di atas, langkah selanjutnya adalah menginstal HAXM. HAXM adalah hardware-assisted virtualization engine yang menggunakan teknologi VT dari Intel untuk mempercepat aplikasi Android yang diemulasi di mesin host. HAXM diperlukan untuk menjalankan emulator di Android Studio.
HAXM diperlukan jika sistem operasi yang Anda gunakan adalah Windows atau Mac. Untuk menginstalnya, ikuti petunjuk berikut ini.
- Buka SDK Manager.
- Pilih SDK Update Sites, kemudian hidupkan Intel HAXM.
- Tekan OK.
- Cari berkas installer-nya di directory folder sdk komputer Anda,
~sdk\extras\intel\Hardware_Accelerated_Execution_Manager\intelhaxm-android.exe. - Jalankan installer dan ikuti petunjuknya sampai selesai.
2. Menginstal Kernel-based Virtual Machine (KVM) untuk Pengguna Linux
Karena HAXM hanya untuk Windows dan Mac, bagaimana dengan sistem operasi Linux? Untuk Linux, Anda harus menginstal KVM. Sistem operasi Linux dapat support accelerated virtual machine dengan menggunakan KVM. Untuk instal KVM, Anda bisa menggunakan perintah berikut ini.$ sudo apt-get install qemu-kvm libvirt-bin ubuntu-vm-builder bridge-utils
3. Menggunakan Emulator
Berikut adalah langkah - langkah menjalankan Emulator :
1. Jalankan ikon Play, kemudian akan muncul dialog seperti ini. Coba buat emulator baru dengan memilih Create New Virtual Device.
2. Akan muncul dialog dengan pilihan beberapa emulator yang bisa langsung Anda gunakan.
3. Jika anda ingin membuat spesifikasi hardware (perangkatkeras) sendiri, Anda bisa memilihnya pada pilihan New Hardware Profile Akan muncul dialog seperti di bawah ini :
4. Anda dapat membuat hardware emulator baru atau memilih hardware emulator yang sudah ada Setelah memilih hardware emulator, akan muncul dialog seperti ini :
5. Selanjutnya klik Next. Akan muncul dialog verify configuration.Pada dialog ini, periksa konfigurasi dari emulator yang anda pilih.
6. Pada bagian advanced setting A nda bisa mengubah konfigurasi hardware yang telah ditentukan sebelumnya.
7. Jika sudah selesai, Anda dapat menekan tombol Finish Anda dapat membuka emulatornya dengan menekan tombol hijau yang ada di sebelah kanan.
\
8. Pengaturan emulator sudah selesai dan bisa langsung dijalankan.
4. Running dengan Device
Bila Anda hendak melakukan run atau debugging lebih baik Anda menjalankannya pada peranti smartphone asli Running dengan menggunakan peranti memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan emulator yaitu
- Lebih cepat
- Fitur seperti geo location, push notif bisa digunakan
- Bisa mengetahui daya serap baterai terhadap aplikasi
- Lebih mudah
Dengan menggunakan peranti smartphone asli, kita dapat memastikan bahwa aplikasi kita berjalan dengan wajar ketika sudah sampai di tangan pengguna Kendala dari pendekatan ini adalah beragamnya model peranti yang ada di pasaran. Berikut langkah langkah untuk menjalankan proses run atau debugging.
1. Pastikan peranti yang akan dipakai sesuai dengan target SDK atau paling tidakmendukung versi SDK terendah yang digunakan aplikasi Buka setting dan masuk ke dalam menu About . Pada halaman menu ini, Anda perlu menemukan informasi tentang Build number.
2. Kemudian tekan Build number sebanyak 7 kali.
Komentar
Posting Komentar